MALANG-Sanggar Wayang Topeng Mantraloka menggelar pertunjukan seni wayang topeng lakon Gajah Abuh-Totok Kerot. Pertunjukan berlangsung di dusun Busu Kidul, Jabung, Kabupaten Malang.
Agenda yang berlangsung Jum’at (13/12/24) ini berkolaborasi dengan Universitas Negeri Malang yang memiliki tujuan untuk turut serta melestarikan kesenian wayang topeng di Malang Raya.

Pertunjukkan dibuka oleh dosen program studi S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik, Wida Rahayuningtyas. Selain itu, juga disambut oleh pengelola sanggar Mantraloka, Deva.
Dalam pertunjukan lakon Gajah Abuh-Totok Kerot, menyajikan berbagai karakter wayang topeng malangan. Dimulai dari Dewi Sekartaji, Kelana, hingga Ragil Kuning.
Mengenai kisah yang dibawakan, Deva menjelaskan tentang Panji Asmorobangun yang mencari Sekartaji. Namun sebenarnya Sekartaji telah diculik oleh Buto. Totok kerot merupakan nama lain dan Wadhal Wredi. Sedangkan Gajah Abuh merupakan Sekartaji yang berbadan besar. Hal ini karena Gajah Abuh merupakan Sekartaji palsu yang sebenarnya adalah buto.
“Terus lestarikan budaya terutama topeng. Yang orang Malang, karena siapa lagi kalau gak bukan kita,” Tutup Deva.




