Padepokan Seni Mangun Dharma, yang terletak di Dusun Kemulan, Desa Tulusbesar, Tumpang, Malang, menjadi pusat pelestarian budaya Jawa, khususnya seni tradisi Malangan. Didirikan pada 26 Agustus 1989 oleh Muhammad Soleh Adi Pramono, padepokan ini menawarkan berbagai kegiatan seni, termasuk tari topeng, pedalangan, karawitan, dan kerajinan wayang kulit.
Dengan luas area 40 x 40 meter, padepokan ini memiliki fasilitas strategis seperti rumah joglo yang difungsikan sebagai galeri, ruang latihan seni, serta panggung terbuka untuk pertunjukan. Padepokan ini juga menjadi tempat belajar seni budaya dengan pendekatan unik yang tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Beragam kesenian khas Malangan diajarkan di sini, mulai dari Tari Beskalan Putri hingga wayang topeng. Menurut pendiri padepokan, Ki Soleh, upaya pelestarian seni dilakukan tidak hanya untuk menjaga tradisi tetapi juga untuk memastikan kesenian tersebut dapat terus hidup dan diterima generasi muda.
Padepokan Seni Mangun Dharma menjadi bukti nyata dedikasi dalam melestarikan warisan budaya Malang sekaligus menjadikannya relevan di tengah dinamika modernisasi.
Sumber: dok. Wawancara Ki Soleh Adi Pramono
